Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Penambangan Open Cast: untuk Endapan Bijih Dangkal dan Sebaran Luas

Metode Penambangan Open Cast

GO-SINARBULAN.COM - Metode penambangan terbuka memiliki beberapa istilah yang berbeda sesuai konteks wilayah dan komoditas. Salah satunya adalah Open Cast Mining, istilah yang lazim digunakan di Inggris, India, dan negara-negara Commonwealth. Meskipun sering dikaitkan dengan tambang batubara, metode ini juga banyak digunakan untuk endapan bijih (logam) yang posisinya dangkal.

1. Pengertian Open Cast Mining

Open Cast Mining adalah metode penambangan terbuka dengan cara mengupas lapisan tanah penutup (overburden) untuk mengambil endapan yang berada dekat permukaan. Berbeda dengan open pit, kedalaman galian pada open cast relatif lebih dangkal, dengan bentuk galian yang melebar secara horizontal misalnya endapan-endapan laterit.

2. Ciri Endapan Bijih untuk Open Cast 

Metode Open Cast sangat efektif digunakan pada endapan bijih yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Dekat dengan permukaan – cadangan bijih berada pada kedalaman dangkal (beberapa meter hingga puluhan meter).
  • Sebaran luas – endapan cenderung melebar ke samping, bukan vertikal.
  • Overburden tipis hingga sedang – ketebalan lapisan penutup masih ekonomis untuk dikupas.
  • Bijih bernilai ekonomi – meskipun kadar tidak setinggi bijih dalam, cadangannya cukup besar untuk menutup biaya operasi.

3. Jenis Endapan Bijih yang Sesuai

Jenis endapan bijih yang umum ditambang dengan open cast:

  • Bauksit – terbentuk dari proses lateritisasi, banyak ditemukan dangkal.
  • Bijih besi laterit – tersebar luas di daerah tropis dengan lapisan bijih di permukaan.
  • Mangan residu/laterit– ditemukan sebagai endapan permukaan.
  • Nikel laterit – terutama yang berada pada kedalaman < 20 meter.

4. Tahapan Open Cast Mining

Secara garis besar, tahapan open cast mining adalah:

  1. Land clearing – pembersihan vegetasi di area tambang.
  2. Pengupasan overburden – membuang tanah penutup dengan excavator atau shovel.
  3. Pengambilan bijih – bijih dikupas lapis demi lapis.
  4. Pemuatan & pengangkutan – bijih diangkut ke stockpile atau pabrik pengolahan.
  5. Reklamasi – area bekas tambang dipulihkan agar ramah lingkungan.

Catatan: pada bijih yang lunak (misalnya bauksit laterit), peledakan (blasting) tidak selalu diperlukan.

Selain untuk bijih, metode open cast juga sangat populer pada penambangan batubara. Batubara biasanya terbentuk pada lapisan mendatar dengan kedalaman relatif dangkal, sehingga metode pengupasan (stripping) sangat efektif digunakan. Oleh sebab itu, banyak literatur maupun praktik industri lebih sering menyebut open cast dalam konteks batubara.

Kesimpulan

  • Open Cast Mining bukan hanya untuk batubara, tetapi juga bisa diterapkan pada bijih logam yang dangkal, luas, dan ekonomis, seperti bauksit, bijih besi laterit, mangan, dan nikel laterit. 
  • Perbedaan utamanya dengan open pit adalah skala kedalaman dan bentuk galian. Dengan demikian, istilah open cast memiliki cakupan yang lebih luas: digunakan baik untuk bijih maupun batubara, meski dalam praktik sehari-hari lebih sering diasosiasikan dengan batubara.

Demikian informasi terkait metode penambangan Open Cast. Nantikan info-info seputar Dunia Pertambangan pada postingan-postingan berikutnya.

Semoga Bermanfaat🙏

Sumber Referensi:

  • Hartman, H.L. & Mutmansky, J.M. (2002). Introductory Mining Engineering. Wiley.
  • Wills, B.A. (2016). Wills’ Mineral Processing Technology. Elsevier.
  • Geological Society of London.
  • Australasian Institute of Mining and Metallurgy (AusIMM).


Post a Comment for "Metode Penambangan Open Cast: untuk Endapan Bijih Dangkal dan Sebaran Luas"